Lumajang Sehat

Masih Ada Asa, Isminadi Berjuang Sembuh Berkah Muzaki BAZNAS

14/10/2024 | Fuad

Informasi yang cukup mengejutkan diterima salah satu pimpinan BAZNAS Kabupaten Lumajang yaitu Isminadi (49 tahun) penderita kanker kulit seorang warga dusun Mulyoarjo RT.28 RW.07 desa Pronojiwo Kecamatan Pronojiwo kabupaten Lumajang.

Beliau adalah seorang pekerja buruh kebun milik orang yang kesehariannya membersihkan rumput liar sekitar pohon salak, dimana di desa pronojiwo terkenal dengan perkebunan penghasil buah salak terbesar di kabupaten Lumajang.

Pada hari senin, 14 oktober 2024 pimpinan BAZNAS Lumajang wakil ketua bidang pendistribusian H. Pudjiardi, SH dan wakil ketua bidang pengumpulan H. Moh Khoyum beserta amil pelaksana Ahmad Fauzi langsung bergegas menuju alamat pemohon yang telah diinformasikan oleh P. Yadin dan Yuda Kristianto staf puskesmas Pronojiwo.

Menurut kisah yang telah disampaikan staf puskesmas Pronojiwo bahwa awal kejadian yang menimpa isminadi bermula ketika membersihkan rumput liar yang tumbuh di lahan kebun salak milik warga tetangganya, secara tidak sengaja duri pohon salak menancap di atas mata sebelah kiri, namun karena tidak terlalu dirasakan kondisi ini dibiarkan berlalu begitu saja.

Namun dengan berjalannya waktu hingga beberapa bulan berjalan ternyata dampak luka mulai terasa efeknya dengan indikasi luka melebar karena infeksi yang tidak diobati hal ini disebabkan keterbatasan ekonomi beliau untuk berobat secara rutin tidak mampu sehingga dengan sangat terpaksa salah satu teras rumahnya dijual untuk menambah biaya berobat ke rumah sakit Wafa Husada dan rumah sakit Saiful Anwar Malang.

Dalam tahap berobat yang dilakukan isminadi hingga 4 kali ke rumah sakit tersebut, belum juga memperlihatkan hasil yang menggembirakan hingga uang simpanan habis untuk pengobatan dan berhenti berobat, maka puncaknya setelah 2 tahun berlalu sejak mengalami luka pertama, maka mata kirinya terdampak juga mengakibatkan luka terbuka sehingga ikhtiar hutang mulai dari tetangga, renternir hingga ke bank pun dilakoninya, sungguh ujian yang diterima isminadi sangat berat belum lagi sang istri telah meninggalkannya sejak setahun lalu entah kemana, sang anak semata wayangnyapun berhenti sekolah dari bangku kelas 2 SD, sementara ibu kandung Isminadi yang juga sakit rabun mata membantu mencari penghasilan dari mencari daun cengkeh kering yang jatuh di tanah untuk dijual lagi per 1Kg sebesar Rp. 1.500 saja, tentu sebuah perjuangan ekstra bila harus menutupi kebutuhan makan sehari-hari dan berobat.

Pihak puskesmas Pronojiwo berinisiasi untuk mendapatkan pengobatan ke RSUD Haryoto Lumajang dengan mendapat keringanan pengobatan juga dari Dinas Kesehatan Lumajang sehingga bagi warga tidak mampu memperoleh prioritas rujukan ke RS Saiful Anwar Malang, yang menurut dokter penyakit yang diderita isminadi kategori kanker kulit yang semula terjangkit ke mata kiri berpotensi menjalar ke hidung hingga mata sebelah kanannya.

Amanah muzakki yang telah ditunaikan melalui BAZNAS Lumajang diserahterimakan pimpinan BAZNAS total sebesar Rp. 2.500.000,- kepada pak isminadi di rumahnya didampingi staf puskesmas Pronojiwo, bantuan ini berasal dari program bidang Kesehatan dimana anggaran ini khusus untuk membantu warga mustahik yang sakit tidak mapu berobat dan benar-benar sangat membutuhkan agar nilai manfaatnya menjadi pelipur derita yang dialaminya, pungkas H. Pudjiardi wakil ketua II bidang pendistribusian. 

Copyright © 2022 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ