Perkembangan UMKM terus mengalami peningkatan signifikan beberapa tahun terakhir yang dampaknya dapat dirasakan masyarakat kecil pasca pandemi covid 19, sebagai pondasi utama sektor perekonomian masyarakat, hal ini dilakukan untuk mendorong kemampuan kemandirian dalam berkembang di masyarakat khsusunya dalam sektor ekonomi kecil menengah.

Dalam situasi yang cukup tertekan pasca pandemi dimana masyarakat kecil dalam semua sektor mengalami kebuntuan income secara bertahap mulai menggeliat dengan membentuk usaha-usaha kecil berbasis masyarakat dengan harga yang cukup terjangkau, dari sinilah pemerintah mulai melirik tingkat antusiasme warga untuk memperoleh fasilitas permodalan yang ringan melalui program UMKM.

BAZNAS Lumajang sebagai salah satu lembaga pemerintah non struktural hadir menjawab persoalan masyarakat khususnya di kabupaten lumajang yang tercakup dalam program Lumajang Makmur untuk menyalurkan bantuan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) binaan BAZNAS Lumjang yang memiliki visi mendidik mustahik menjadi muzakki.

Pada acara pembekalan UMKM Binaan yang diselenggarakan di kantor BAZNAS Lumajang pada hari selasa, 06/08/2024 diikuti 42 peserta yang telah mengikuti seleksi dan tertib administrasi dengan nilai total keseluruhan sebesar Rp. 135.500.000,-

Ketua BAZNAS Lumajang, Drs. H. M. Nur Sjahid, M.A berharap kepada peserta pembekalan agar dana yang diterima benar-benar dimanfaatkan untuk memperbesar modal agar sirkulasi jualannya menjadi berkembang bagi para pedagang, hal berbeda dari segi usaha ternak tambahan modal dapat digunakan untuk meningkatkan volume ternaknya seperti tambahan indukan atau pejantan sehingga memperbesar jumlah anakan bernilai ekonomis, jelasnya.

Hal senada disampaikan oleh wakil ketua III bidang pelaporan keuangan, Drs. H. Aminuddin dalam acara pembekalan peserta UMKM Binaan BAZNAS Lumajang menyampaikan bahwa para peserta memiliki kesempatan besar untuk berkembang dan lebih maju dari sebelumnya, sebagaimana visi yang disampaikan ketua BAZNAS Lumajang dalam proses usaha kami adakan monitoring dan pendampingan, ini dilakukan untuk mengukur tingkat keberhasilan program UMKM yang disalurkan sehingga visi dan misi dapat tercapai serta dapat dirasakan manfaatnya oleh warga peserta binaan UMKM BAZNAS Lumajang.

Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh salah satu penerima manfaat UMKM Binaan BAZNAS Lumajang, Sujoyo (70th) warga petahunan kecamatan Sumbersuko Lumajang yang telah memulai usaha sejak usia SD sekitar 60 tahun lebih berkecimpung dalam dunia ternak kambing, seluk beluk, susah senang dan pahit getirnya usaha telah dilakoni lebih dari separuh hidupnya, semoga acara pembekalan ini menambah wawasan dan pengetahuan saya ketika menjalani usaha ternak kambing, pungkasnya penuh bahagia.