WhatsApp Icon

Berita Terkini

BAZNAS BANTU BIAYA KESEHATAN SUHERMAN WARGA JOGOYUDAN LUMAJANG
BAZNAS BANTU BIAYA KESEHATAN SUHERMAN WARGA JOGOYUDAN LUMAJANG
Bupati Lumajang, Bunda Indah Masdar bersama BAZNAS berkesempatan mengunjungi mustahik (penerima manfaat) Pak Suherman warga jl. Haryono RT.04 RW.04 kelurahan Jogoyudan kecamatan Lumajang pada hari Sabtu, 11/10/2025. Hadir dalam penyerahan bantuan kesehatan ini, Wakil Ketua BAZNAS Drs. H. Aminuddin, Camat Lumajang Drs. H. Dedwi Suprapto, M.Si., Kepala Dinas Sosial P3A Indriono Krishna Murti, S.STP, Kepala Puskesmas Rogotrunan kecamatan Lumajang dr. Tjahyo Bagus Eko Kasmanto, Lurah Jogoyudan Setyo Aji, S.STP., pengurus LAZISMU, Babinsa Jogoyudan, Ketua RT.04, Ketua RW.04 Jogoyudan, tim penggerak lingkungan dan tokoh masyarakat. BAZNAS Lumajang menyerahkan bantuan sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah), semoga bantuan ini meringankan keluarga pak suherman dengan disaksikan Bupati Lumajang, Bu Tia, Lurah Jogoyudan, ketua RT dan ketua RW 04 Jogoyudan. Profil keluarga pak Suherman ini sangat memprihatinkan karena dalam satu rumah yang sakit disamping pak suherman sendiri mengalami jatuh 3 pekan lalu yang menyebabkan tidak dapat berjalan, sang istri pun mengindap stroke lebih dari 2 tahun lalu serta anak kedua yang berkebutuhan khusus (ODGJ), sebab anak pertamanya yang hidup normal tinggal merantau di palembang. Setelah menerima laporan dan pengajuan warga setempat yang diinisisasi ibu Tia tetangga Suherman yang selama ini membantu merawatnya, sangat berterima kasih kepada BAZNAS Lumajang dan khususnya pemerintah daerah yang telah hadir dan membantu kebutuhan kesehatan dan hidup sehari-hari keluarga pak Suherman.
11/10/2025 | Fuad
BUPATI LUMAJANG RAIH BAZNAS JATIM AWARD 2025
BUPATI LUMAJANG RAIH BAZNAS JATIM AWARD 2025
Rapat Koordinasi Daerah (RAKORDA) Badan Amil Zakat Nasional se Jawa Timur diselenggarakan oleh BAZNAS Provinsi Jawa Timur di Hotel Mercure Surabaya, 8-10 Oktober 2025. Kegiatan yang diikuti oleh seluruh pimpinan BAZNAS kabupaten/kota, kabag kesra dan kementerian agama se jawa timur dengan mengusung tema menguatkan BAZNAS, mensukseskan Asta Cita sebagai dukungan terhadap agenda pembangunan nasional menuju Indonesia emas 2045, menguatkan tata kelola zakat untuk meningkatkan efektifitas pelayanan, memperluas manfaat bagi masyarakat dan mempercepat penanggulangan kemiskinan. Ketua BAZNAS RI, Prof. KH. Noor Ahmad, MA dalam sambutannya menyampaikan penguatan kelembagaan BAZNAS merupakan prioritas utama dalam mendukung pembangunan nasional, alhamdulillah hingga saat ini BAZNAS menjadi perhatian yang luar biasa karena perannya baik secara nasional maupun regional dalam memberikan solusi masalah-masalah sosial maupun kemanusiaan sehingga BAZNAS Indonesia memperoleh pengakuan internasional sebagai salah satu lembaga filantropi terbaik di tengah negara konflik khususnya di Palestina, ungkapnya. Peningkatan pengumpulan zakat di provinsi Jawa Timur luar biasa besar, memiliki tren terus meningkat sehingga potensi ini perlu dioptimalkan agar penerima manfaat menjadi bertambah lebih luas, disamping dukungan data Badan Pusat Statistik bahwa Jawa Timur masih memiliki data masyarakat Mustahik yang banyak juga. BAZNAS microfinane berhasil mengentas program pemberdayaan, antroposentris dan transendental, pemetaan miskin ekstrim dan kantong kantong miskin didata agar program pemberdayaan mudah dijangkau. Disamping itu, dalam tubuh BAZNAS ada dua dimensi pengelolaan manajemen zakat yaitu unsur Ilahiyah dan unsur Insaniyah, sebagaimana disebutkan dalam surat Al Balad dimana Allah mendahulukan perkara insaniyah baru melengkapinya dengan unsur ilahiyah. Maka prinsip yang sering kita gunakan dimana seorang Amil mendapat sanad bersambung hingga Baginda Rasulullah SAW. Dengan tugas tuthohhiruhum dan watuzakkihiim (membersihkan dan mensucikan) harta zakatnya serta mendoakannya, disinilah proses ilahiyah terjadi, maka Amil tidak disarankan meminta-minta tapi melaksanakan perintah sanad Nabi dan undang undang, jadi ekosistem zakat itu menjadikan hartanya lebih suci dan lebih menenangkan, pungkas ketua BAZNAS RI. Sementara itu, wakil gubernur jawa timur, Dr. Emil Elistianto Dardak, B. Bus., M.Si ketika membuka acara RAKORDA BAZNAS Jawa Timur menyampaikan apresiasi tinggi untuk pimpinan BAZNAS kabupaten/kota, bagian kesra pemkab/kota dan kementerian agama kabupaten/kota dalam memantabkan langkah-langkah BAZNAS sinergi antar stakeholder, inilah sebagai wujud sinergi dengan pemerintah, bahkan ibu Gubernur Jawa Timur selalu bersinergi program bersama BAZNAS kabupaten/kota dimana muzaki ASN menjadi pioneer dalam meningkatkan penerimaan zakat, infaq dan shadaqoh. Oleh karena itu pemerintah telah maksimal mencover program sosial masyarakat, namun memang ada beberapa ruang yang tidak tercover, sehingga inilah peluang sinergi BAZNAS bersama pemerintah, pungkasnya. Acara Rakorda BAZNAS Jawa Timur juga diwarnai dengan penyerahan piagam penghargaan untuk beberapa Bupati/Walikota yang konsern terhadap BAZNAS, diantaranya Bupati Lumajang meraih penghargaan sebagai kepala daerah kategori pembinaan terhadap BAZNAS Lumajang, dimana beliau selalu semangat dan mendorong zakat, infaq dan shadaqoh ASN dan PPPK di lingkungan pemkab Lumajang dengan menerbitkan surat edaran zakat melalui BAZNAS Lumajang. Hadir dalam RAKORDA BAZNAS Jatim diantaranya Ketua BAZNAS Republik Indonesia Prof. Dr. KH. Noor Ahmad, MA, Pimpinan BAZNAS RI Bidang SDM dan Hukum Kol. (Purn) Drs. H. Nur Chamdani, Deputi Bidang Pendistrinbusian BAZNAS RI, Kapolda Jatim, Kejaksaan Tinggi Provinsi Jawa Timur, Pengadilan Tinggi Agama, perwakilan Bank Indonesia wilayah Jatim, Forkopimda Jatim, PWNU, PW Muhammadiyah Jatim, KOARMATIM II Jatim.
09/10/2025 | Fuad
DISTRIBUSI DAGING KAMBING DAM HAJI 2025 DARI BAZNAS RI
DISTRIBUSI DAGING KAMBING DAM HAJI 2025 DARI BAZNAS RI
BAZNAS Kabupaten Lumajang mendapat amanah program penyaluran dari BAZNAS Republik Indonesia berupa daging kambing olahan yang berasal dari DAM Haji tahun 2025 bekerjasama dengan pemerintah Arab Saudi agar didistribusikan untuk umat muslim di Indonesia. Sebanyak 1.125 kg daging kambing yang telah diolah menjadi masakan siap saji dengan varian rasa Gulai, Kari dan Rendang dengan kemasan higienis berat bersih 200 gram, alhamdulillah seluruh packaging sangat higienis dan rapi tidak ada kebocoran sehingga sangat aman untuk langsung dikonsumsi bagi penerima manfaat, ungkap Fitri Andriani kepala bidang pendistribusian dan pendayagunaan BAZNAS Lumajang. Adapun kriteria yang diamanahkan oleh BAZNAS pusat diantaranya akan didistribusikan kepada ibu-ibu hamil, pendidik dengan penghasilan rendah, pekerja rentan (serabutan), miskin ekstrim dan anak yatim. Karena setiap BAZNAS kabupaten/kota menerima kuota paket daging kambing olahan yang sudah ditentukan, maka penyalurannya tidak dapat merata se kabupaten Lumajang, hanya yang benar-benar selektif sesuai dengan kriteria yang ditentukan oleh BAZNAS pusat saja yang akan menerimanya, jelas H. Pudjiardi, SH wakil ketua bidang pendistribusian dan pendayagunaan BAZNAS kabupaten Lumajang. Semoga setiap tahun program penyaluran daging DAM Haji menjadi sinergi antar BAZNAS seluruh Indonesia, sehingga akan lebih mengenalkan BAZNAS di tingkat wilayah masing-masing.
06/10/2025 | Fuad