Pengelolaan zakat di Indonesia terus mengalami perkembangan dari waktu ke waktu seiring dengan perkembangan zaman dan tentunya didorong dengan berbagai faktor seperti kondisi perekonomian, sosial dan geopolitik. Hal tersebut tentunya menuntut adanya penyesuaian pada landasan konsep IZN agar alat ukur ini tetap relevan digunakan sebagai standar evaluasi dan penilaian kinerja pengelolaan zakat di Indonesia. 

BAZNAS provinsi jawa timur menyelenggarakan evaluasi dan pendampingan bagi pimpinan dan amil pelaksana dalam acara evaluasi dan pendampingan pengisian indeks zakat nasional (IZN) di gedung Islamic Center Surabaya, senin (23/12/2024)

Pimpinan dan seorang amil pelaksana BAZNAS dan LAZ kabupaten/kota se jawa timur hadir mengikuti kegiatan ini sebagai salah satu wadah silaturrahim sekaligus berpartisipasi secara positif dimana pengisian indeks zakat merupakan pencapaian kinerja pengelolaan zakat, infaq dan shadaqah BAZNAS/LAZ kabupaten/kota dalam satu tahun terakhir.

Dalam sambutannya, ketua BAZNAS provinsi jawa timur, Prof. Dr. Ali Mashan Moesa, M. Si berharap peserta dapat mengikuti pendampingan ini karena IZN bertujuan untuk menilai hasil pengelolaan zakat di lingkungan BAZNAS/LAS serta menjadi bagian dari aspek good governance dan etical management, jelas eks anggota DPR RI.

Sedangkan Direktur Kajian dan Pengembangan ZIS dan DSKL BAZNAS RI, Dr. Dr. Muhammad Hasbi Zainal membuka sekaligus menyampaikan harapan agar BAZNAS/LAZ kabupaten/kota ikut berpartisipasi dalam pengisian indeks zakat nasional ini sebagai bagian pengendalian/kontrol dalam pengelolaan zakat dalam sebuah wilayah khususnya di jawa timur.

Disisi lain pengisian indek zakat nasional (IZN) sebagai sebuah kajian atau survey sejauh mana perolehan data yang akurat dan komprehensif menjadi efektif dalam pengelolaan zakat di Jawa Timur dapat menjadi bagian kekuatan pada tingkat nasional, semakin tinggi pengelolaan zakatnya dapat disandingkan dengan BAZNAS kabupaten/kota di provinsi lain yang datanya akurat dan komprehensif, pungkasnya

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur menyerahkan bantuan program pemberdayaan ternak kambing untuk 10 warga penerima secara seremonial di dusun sidomukti RT.04 RW.04 desa karangsari kecamatan Sukodono Lumajang, Selasa 26/12/2023.

Hadir dalam acara ini wakil ketua IV BAZNAS provinsi Jawa Timur, KH. Khusnul Khuluq, seluruh pimpinan BAZNAS kabupaten Lumajang, Camat Sukodono, kepala desa Karangsari, Babinsa koramil Sukodono dan tokoh masyarakat sekitar.

Dalam sambutannya KH Khusnul Khuluq menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan program Jatim Makmur bidang pemberdayaan UMKM yang tujuannya adalah murni untuk pemberdayaan masyarakat peternak kambing, saya berpesan agar bantuan ini benar benar dimanfaatkan sebaik-baiknya dan menjadi contoh program berkelanjutan, sehingga pemanfaatannya tidak berhenti pada 10 warga penerima ternak kambing saat ini saja, namun bisa menular pada warga sekitarnya termasuk secara administratif dilaporkan perkembangan pengelolaannya kepada BAZNAS Lumajang yang nantinya menjadi bahan pertimbangan dan pelaporan bagi BAZNAS Provinsi Jawa Timur, ungkapnya.

Hal senada disampaikan Camat Sukodono sebagai pemangku wilayah turut berterima kasih dan apresiasi kepada BAZNAS Lumajang yang telah memperhatikan warganya khususnya di desa karangsari untuk menerima program bantuan ternak kambing dari BAZNAS provinsi jawa timur, sebuah anugerah istimewa yang tentu kami akan ikut mengawasi perkembangan ternak kambing warga dusun sidomukti desa karangsari agar dapat memenuhi harapan pemberi bantuan sekaligus merawat program bantuan ini menjadi terus berkelanjutan, pungkas Dian sapaan akrabnya.

Sementara itu salah seorang penerima bantuan warga dusun sidomukti desa karangsari Sukodono Lumajang, Basyir, mengucapkan syukur tak terhingga kepada BAZNAS Jatim yang telah mempercayakan dirinya untuk mengelola bantuan ini sebab sehari-hari saya berkecimpung dalam peternakan kambing sehingga bantuan yang saya terima akan saya maksimalkan menjadi lebih produktif dan menghasilkan, dan dapat menjadi inspirasi bagi warga lain, pungkasnya.

Alhamdulillah Kantor Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Lumajang akan memiliki gedung kantor baru permanen yang berdampingan dengan kantor baru MUI juga, harapan yang telah diidamkan seluruh pengurus sejak lama yang sama sama berlokasi di akses jalur provinsi, jalan slamet riyadi no. 42 kelurahan tompokersan Lumajang, rabu (10/05/2023).

Peletakan batu pertama gedung kantor BAZNAS oleh Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq yang disaksikan jajaran forkopimda, Kasi Bimais Kementerian Agama, Kabag Kesra, Kepala Mal Pelayanan Publik, Camat Lumajang, Lurah Tompokersan, Ketua PCNU, Ketua PD Muhammadiyah, Mitra Perbankan dari Bank Jatim, BRI, BSI serta Ketua Forum Zakat (FOZ), pengurus LAZ se kab. Lumajang, dan tetangga sekitar serta tokoh masyarakat.

Dalam sambutannya Bupati Lumajang menyampaikan ikut bersyukur atas terwujudnya harapan BAZNAS untuk memiliki gedung sendiri dan permanen, kami mempunyai perhatian lebih kepada BAZNAS karena sinergi program antara pemerintah dan BAZNAS dalam membantu mengentaskan problem sosial yang linier dengan program BAZNAS sehingga untuk melanjutkan program tersebut perlu sinergi berkelanjutan dan kantor yang baru ini juga merupakan salah satu sarana dalam mempermudah melayani umat.

Ketua BAZNAS Lumajang, H. Atok Hasan Sanusi menyampaikan apresiasi tinggi atas perhatian pemerintah daerah kepada BAZNAS, hal ini adalah komitmen bupati lumajang saat rapat dengar pendapat bersama wakil rakyat di kantor DPRD beberapa tahun lalu khususnya ketua komisi D dalam memperjuangkan BAZNAS untuk memiliki kantor sendiri secara permanen, semoga peletakan batu pertama kantor baru ini menambah semangat muzakki baru dan memberi pelayanan lebih kepada mustahik sesuai motto berkah berzakat, terima kasih muzakki, terima kasih mustahik.

BAZNAS dan Pemerintah Kabupaten Lumajang menggalang donasi untuk meringankan beban korban gempa di Cianjur Jawa Barat. 

Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq, MML menghimbau kepada warga masyarakat khususnya ASN di kabupaten Lumajang untuk menyalurkan donasi gempa Cianjur melalui rekening Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) kabupaten Lumajang, inisiasi pemkab ini merupakan langkah empati sekaligus transparansi dalam penghimpunan donasi dari dana masyarakat.

Ada dua rekening donasi yang disiapkan BAZNAS Lumajang khusus untuk bantuan bencana gempa, semoga langkah ini benar-benar meringankan beban mereka, insya Allah Bupati Lumajang akan menyampaikan secara langsung hasil donasi yang terkumpul melalui rekening BAZNAS Lumajang kepada pemerintah kabupaten Cianjur, jelas H. Atok Hasan Sanusi ketua BAZNAS kabupaten Lumajang

Update Perolehan Sementara per tanggal 22 November - 9 Desember 2022 sebesar Rp. 331.969.810,-