Kabupaten Lumajang Meraih BAZNAS Award Kedua

Alhamdulillah tahun 2023 adalah tahun kedua kabupaten Lumajang meraih BAZNAS Award yang diraih Bupati Lumajang kategori kepala daerah pendukung utama gerakan zakat Indonesia di Jakarta, 21/03/2023.

BAZNAS RI memberikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dan mendukung program BAZNAS dalam mensejahterakan umat. BAZNAS Award tahun ini melibatkan lebih banyak para tokoh, lembaga dan pemenang dari tahun 2022 lalu, ini merupakan prestasi luar biasa bagi kami dimana nominator penghargaan BAZNAS Award tahun ini meningkat tajam, ungkap ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA.

Nominator BAZNAS Award diantaranya, Tokoh Pendukung Gerakan Zakat, Lembaga Negara Pendukung Zakat, Gubernur Pendukung Gerakan Zakat, Bupati/Walikota Pendukung Gerakan Zakat, Pembayar Zakat Teladan, Generasi Muda Peduli Zakat, Zakat Perusahaan Terbaik, Mitra Pengumpulan Zakat Perbankan Terbaik, Mitra Pengumpulan Zakat Online Terbaik, Mitra Pengumpulan Zakat via Financial Technology Terbaik, Media TV/Cetak Pendukung Gerakan Zakat, Inovasi Pengumpulan Zakat Terbaik Baznas Provinsi/Kab/Kota, Inovasi Pendistribusian Zakat Terbaik Baznas Provinsi/Kab/Kota, Mustahik yang menjadi Muzakki Terbaik, Zakat Community Development (ZCD) terbaik, Branding BAZNAS Terbaik, Kampanye Zakat Terbaik, Tatakelola Kelembagaan Terbaik dan Penggunaan SIMBA Terbaik dll.

Bagi BAZNAS Lumajang, meraih penghargaan BAZNAS Award adalah sebuah penghargaan bagi para muzakki juga di Kabupaten Lumajang khususnya yang telah menunaikan zakat, infaq dan shadaqahnya secara intens melalui lembaga kami termasuk dalam hal ini Bupati Lumajang yang seorang muzakki rutin sekaligus kepala daerah yang sangat kuat mendukung, mendorong dan bersinergi program bersama BAZNAS dalam membantu meringankan problem sosial di masyarakat, jelas ketua BAZNAS Lumajang H. Atok Hasan Sanusi, S.Sos.

Dengan meraih penghargaan BAZNAS Award tahun 2023, Bupati sebagai simbol kepala pemerintahan dipandang sukses oleh BAZNAS RI dalam manajemen pengelolaan lembaga pemerintah non struktural dan akan terus mensupport perolehan ZIS di lingkungan ASN pemkab Lumajang, sebab nilai tambah dari manfaat berzakat akan kembali lagi kepada para muzakki sedangkan penerima manfaat (mustahik) terus bertambah dan bervariasi sesuai dengan 5 program BAZNAS yang ada.